Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wahid Hasyim Kerjasama Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.
Topik:
“Digital Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan 2023”
Sub Topik:
Bidang Manajemen :
- Pariwisata berkelanjutan
- Pemasaran hijau investasi berdampak
- Konsumsi berkelanjutan dan perilaku konsumen
- Pemberdayaan perempuan & budaya organisasi
- Kepemimpinan digital dan modal intelektual
- Kota hijau
- Mobilitas berkelanjutan dan rantai pasokan
- Ekonomi digital
- Pemasaran digital
- Fintech
- Pengusaha digital
- Teknologi kesehatan dan manajemen pendidikan
- Kota pintar dan desa pintar
- Investasi hijau
- Perlindungan konsumen
- Perilaku konsumen dan perubahan iklim,
- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
- Pembiayaan dan tujuan pembangunan berkelanjutan
- Bangunan lembaga untuk pemerintahan yang cerdas
- Energi yang terjangkau dan bersih
- Energi terbarukan dan kebijakan energi yang efisien
Bidang Ekonomi Islam :
- Perbankan Syariah
- Pasar uang dan pasar modal syariah
- Lembaga keuangan non bank syariah
- Maqoshid Syariah
- Ekonomi Aswaja
- Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis Aswaja
- Industri halal
- Model bisnis syariah berbasis digital
- Ekonomi moneter dan fiskal Islam
- Ekonomi pembangunan Islam
- Ekonomi publik Islam
- Zakat, wakaf, dan filantropi Islam
- Dana sosial syariah dan crowdfunding
Bidang Akuntansi :
- Akuntansi hijau
- Akuntansi digital
- Akuntansi keberlanjutan
- Sistem informasi akuntansi
- Akuntansi inklusi keuangan,
- GCG dan CSR
- Pajak kesehatan
- Pajak untuk dampak negatif kesehatan masyarakat
- Paket dan insentif pajak
- Perpajakan berbasis gender
- Insentif pajak untuk pemanasan global dan lingkungan kerusakan
Konferensi Nasional: “Digital Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan 2023” by Indonesia Conference On Business, Economics and Islamic StudiesKonferensi Nasional (ICONBEIS)
Leave a Reply